News

PT FKS Multi Agro Tbk Dukung Petani Kedelai Lokal untuk Mandiri dan Berdaya

Jul 22 2024

240722 Kedelai Lokal Kulonprogo-2
 

Kelompok Petani Perempuan Lestari Karisma dan Paguyuban Petani Lestari Boro merupakan  kelompok petani kedelai lokal yang giat dan ulet membina perempuan di wilayah Kulon Progo  untuk dapat mandiri dan berdaya. Pada pertengahan tahun ini, mereka berhasil menyelesaikan  proses panen kedelai varietas Galunggung, Grobogan dan Wilis dengan hasil yang memuaskan dari  aspek kualitas dan kuantitas.

Cuaca yang mendukung dan curah hujan yang mencukupi telah menjadi faktor penting  keberhasilan panen kali ini. “Petani disini juga telah mempraktekkan kegiatan bertani dengan  kembali pada tradisi menggunakan sistem non-monokultur, di mana satu lahan tidak hanya ditanami satu jenis tanaman saja. Pengolahan dilakukan secara alami, mulai dari menentukan  benih, siklus tanam, sampai masa panen. Pupuk yang digunakan berasal dari olahan daun dan kotoran ternak,” ungkap Herni, salah satu penggerak Paguyuban Petani Lestari Boro. 

Tidak hanya fokus pada proses bercocok tanam tetapi kelompok tani ini juga secara rutin mengadakan berbagai pelatihan dan kegiatan yang bertujuan pada kedaulatan pangan bagi  perempuan. 

Misi tersebut sejalan dengan pilar keberlanjutan yang diusung PT FKS Multi Agro dalam  rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional, oleh karena itu pada 21 Juli 2024, PT FKS Multi Tbk Agro merealisasikan program penyerapan kedelai dari hasil panen kedua kelompok tani tersebut.

Sukis Rahardjo, Kepala Gudang PT FKS Multi Agro Tbk Semarang, menyatakan bahwa uji  mutu telah dilakukan sebelum penyerapan ini direalisasikan. Menurut beliau, kualitas kedelai tersebut sangat baik dan PT FKS Multi Agro Tbk siap menyerap sebanyak 20 ton kedelai untuk dapat didistribusikan kepada pengrajin tahu tempe khususnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Program serupa telah konsisten dilakukan PT FKS Multi Agro Tbk beberapa tahun terakhir sebagai upaya konkrit perusahaan untuk membantu penyerapan kedelai lokal sebagai dukungan atas program jangka panjang pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Melalui perwakilannya, para petani memiliki harapan kepada pemerintah agar petani kedelai  mendapat perhatian khusus, mengingat komoditas kedelai adalah produk bahan baku pangan  strategis selain beras dan jagung. 

Pemerintah diharapkan dapat berkomitmen menyerap hasil panen yang ada dan merealisasikan program bantuan yang konkrit, agar petani kedelai lokal  memiliki gairah untuk menanam kedelai dalam rangka memenuhi kebutuhan nasional.